Kamis, 07 April 2016

Everybody's Changing




You say you wander your own land
But when I think about it
I don't see how you can
You're aching, you're breaking
And I can see the pain in your eyes
Says everybody's changing
And I don't know why

So little time
Try to understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing
And I don't feel the same

You're gone from here
And soon you will disappear
Fading into beautiful light
Cause everybody's changing
And I don't feel right

So little time
Try to understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing
And I don't feel the same

So little time
Try to understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing
And I don't feel the same

Oh, everybody's changing
And I don't feel the same

What's up guys, long time no see, assalamualaikum wr wb....
yup, almost several months not post anything here,

ada yang kelupaan, ternyata gambar2 selama kegiatan kesemaptaan (Diklat Orientasi) CPNS Kemenhub 2015, Diklat Prajabatan dan  Diklat Transportasi Tingkat Dasar tak sengaja terhapus.

Ya, sekarang sudah berbeda,

tiap hari pasti berbeda, ordinary,

Hmmm, setelah menjadi pegawai negeri, dan harus bertugas ke pulau seberang, dan berpisah dari keluarga, semakin jauh dari kampung halaman,

Selasa, 10 Maret 2015

Antara Lidah dan Perut

Assalamualaikum wr wb,
Selamat sore semua, 
tadi liat gambar2 di PC, hehehehe, ada nemu foto lama, kira-kira setahun yang lalu, 
ini  berkaitan dengan lidah. Sebenarnya, jika Yzd di paksa makan secara gratis, dan disuruh milih antara makanan cita rasa lokal dengan harga murah meriah dan makanan cita rasa luar dengan harga mahal tingkat dewa,
jujur deh, lidah dan perut milih makanan lokal, tapi kata orang, kesempatan tidak datang dua kali, apalagi yang GRATIS. Maka Yzd memantapkan akan memilih makanan yang mahal, walau belum tentu cocok dengan lidah. Tapi ini mumpung lagi GRATIS, gapapa.

yaaaah,. yang gratis-gratis. Hajar!



Nah ini, mie ramen, waktu  tuh rame-ramen bareng dengan Konsultan, makan malam  di Gokana Ramen & Teppan di TIS Square, Lantai 2, Jl. MT Haryono, Tebet, Jakarta.

Jujur sebenarnya banyak makanan yang super mahal yang bisa di coba, tapi kan yah, Yzd liat menu yang lain ribet cara konsumsinya, pake ngerebus-ngerebus, ngepanggang-panggang, jadi di putuskan pilih makanan yang simpel aja. Ini prinsip Yzd, Waktu Makan Adalah Waktunya Untuk Makan. Dan Yzd paling gak suka makan kalo ditambah sedikit kerja untuk memakannya. Contohnya makan kepiting dan kerang. Yzd paling anti kalau makan harus ngupas cangkangnya. Ya, kalo makan, ya  langsung makan, gak perlu pake ritual yang ribet. Hihihihi

Satu hal yang gak bisa lepas adalah nasi, kalo makan gak pake nasi, seperti gak bertempat di perut apa yang sudah dimakan. Mo itu makanan yang cara makannya tanpa nasi, seperti steak yang dilengkapi dengan kacang polong, jagung dan kentang goreng. Kalo  Yzd mesti disandingkan dengan N-A-S-I. Hehehe. Orang dengan lidah lokal dan perut lokal gak neko neko, tetep makannya yang gak ribet terus ada nasinya .

Nah ini berapa gambar menu-menu makanan yang sempat Yzd abadikan selama di jakarta. Di bandingkan dengan makanan di Medan, jujur makanan Medan rasanya lebih jauh di atas dari pada makanan Jakarta dan Jawa, karena penggunaan rempah-rempah dan ebi sebagai pemberi cita rasa lebih dominan, selain gula dan garam.

Bayangkan aja yaaah, ini  makanan yang paling dekat dengan semua kalangan, kita liat komposisinya aja

Lontong di Jakarta ;  Lontong + Sayur Gulai Gori/Labu Jepang (siam) + Telur Bulet Sambel + Kerupuk ( Taadaaaa, Rate 2 of 5) kisaran harga  8-9rb

Lontong di Medan ; Lontong + Sayur Gulai Gori/Labu Jepang (siam) + Sambel Teri Tempe + Sayur Tauco + Mie Kuning Goreng + Telur Bulet Sambel + Sambel Kacang + Kerupuk Merah Putih  ( Mantaphhh, rate 5 of 5) kisaran harga 7-8rb  (sambil ngiler sendiri : D)

dah tuh yaaah, kadang susah nemukan lontong di jakarta yang rasanya itu yang tidak dominan vetsin (atau yang benar-benar menggunakan gula-garam, ebi, untuk memberikan rasa  dan umami pada
makanannya).



ini foto makanan yang Yzd abadikan pas lagi ke Bandung, Rate 3.5 of 5

Ini ngemil bakso, di kantin Koptani, di PT. Pertani Kalibata, Jaksel, Rate 3.5 of 5


ini foto makan siang Yzd, dapat nasi tumpeng gratis, dari acara HUT GM PT. HK Wil II, Padahal Yzd baru makan siang di bawah, gak tahu kalo GM sedang berulang tahun. Kalo tahu mah, Yzd  gak makan siang di kantin. Ngehajar nasi tumpengnya aja. Heheheh. Rate 3 of 5


Nah ini, makanan jatah lembur, yang rasa nya mantap, tapi pembunuh  berdarah dingin, tinggi kolestrol, lemak, bikin perut buncit. Yzd salah satu korban, yang memiliki perut buncit, akibat kebanyakan disuguhi makan nasi padang pas lembur, hihihi, Rate 4.5 of 5


Nah ini makanan yang lumayan enak, ini Sapo Tahu, ini Sapo Tahu versi Rice Bowl, waktu mampir di Rest Area di Tol Cipularang arah Bandung Jakarta, untuk masakan yang sejenis rasanya sih di bawah Sapo Tahu dari Bakmi Golek di Jalan Dewi Sartika, JakTim. Kuahnya kurang kental minim bumbu dan sedikit kali seafoodnya, Rate 4 of 5.


Nah, yang ini Yzd lupa nama restorannya apaan, restorannya itu tradisional banget, bahkan saking tradisionalnya kami makan di kelilingi sangkar burung (agak gelik dan jijik sih, mana tau kotoran burungnya terbang dan jatuh, iishhh), tapi mungkin ini konsep yang di usung restorannya. Semacam metode relaksasi pengunjung. O ya, di resto ini juga menggunakan cermin-cermin besar yang antik banget, teringat cermin di Film Kuntilanak, ihhhh sereeeem. Rate 3 of 5



Ini jajanan pasar yang dibagikan pada acara HUT Ibu Bagian Personalia PT. HK Wil II

semuanya enak-enak dan cantik, hihihi, sedap rate 5 of 5


Kalo yang ini foto makan lembur malam bareng teman-teman, nyari makan di luar, tapi jujur ratenya cuman 3 of 5, kurang enak sih


Nah ini, makanan yang dibagikan pas acara pelatihan SMLK3, rasanya datar banget, kurang enak, minim bumbu, tapi kemasannya bagus banget ekslusif, rate 3 of 5


Nasi liwet di jalan Geger Kalong Bandung, rasanya ya, gimana yah???, datar bangettttt, tah dimana nikmat memakannya, bingung amboo, O ya, kami mampir kesini waktu Yzd dan teman teman teknik di kirim ke Proyek Bandung untuk ngebantu Konsultan Perencana menuntaskan desain mereka yang gak rampung-rampung. Ini makan siang yang biasa-biasa saja. Rate 2 of 5


Nah, kalo ini makan lembur malam, liat aja penyajiannya sederhana kali kan, tapi tetap di HAJAR juga, gratis,,,, tapi berbanding kok, kami disuruh kerja overtime tapikan harus diperhatikan kesehatannya, terutama makannya juga, supaya jangan sakit. Hihihi. Rate 2 of 5


Soto kudus yang dikemas secara sederhana, tanpa apa-apa yang eye catching, no bihun, hihihi, buat Yazid rasanya lumayan lah, kalo di sumatera ini bukan soto pak/bu, tapi sop ayam. hihiihi. Porsi sedikit banget, ntar 3 jam kemudian perut kruuuk kruuuk, hihihihi. Rate 4 of 5


Nasi goreng rasa vetsin, tah dimana pun rasa enaknya,  rasanya serem banget, anehhhh, lebih enak malahan Nasi Goreng Zam Zam di jalan dr Mansyur Medan,  taukan Nasi Goreng Zam Zam, pasti kamu tahu kalo kamu anak Medan, Dari segi harga uda mahal, rasanya pun THH.



sebenarnya masih banyak makanan dan minuman yang Yzd pernah makan disini, yang mungkin di Medan ada juga, tapi perbedaan rasanya itu  yang mencolok banget, Lidah Yzd itu memberontak . Hehehehehe.

uda dulu ya, komentar tentang makanannya. hihihihihi, kapan2 kita sambung lagi.


Minggu, 16 Maret 2014

A Sad Story


Hihihi, korban drakor ya, ini terlalu dramatis dan tragis alur ceritanya. Kalo gambar dan videonya di buat di akhir tahun 2013.